Sabtu, 06 Agustus 2011

Bahasa Arab itu Mudah



A.    LATAR BELAKANG

Bahasa Arab merupakan bahasa yang memiliki dua karakteristik penting. Di samping sebagai alat komunikasi antar manusia yang meliputi empat kompetensi seperti kompetensi menyimak, berbicara, membaca dan menulis (maharat al-Lughawiyah), bahasa Arab juga merupakan bahasa agama (Islam), bahasa Alquran serta bahasa yang digunakan oleh umat Islam dalam beribadah. Hal ini membuat bahasa Arab menjadi hal yang urgent dalam kehidupan muslim.

Padang Panjang yang nota bene kota serambi Mekah, merupakan salah satu kota yang memiliki konsentrasi dalam bidang pendidikan, terutama  pendidikan keagamaan. Aplikasi dari hal ini adalah dijadikannya pendidikan Alquran dan bahasa Arab sebagai muatan lokal pada sekolah-sekolah umum.

Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Pendidikan telah melakukan terobosan-terobosan untuk terwujudnya pembelajaran bahasa Arab, di antaranya adalah dengan membuat Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) bahasa Arab Intensif pada tahun 2006 kemudian menerbitkan buku pelajaran bahasa Arab dari tingkat Sekolah Dasar hingga tingkat Sekolah Mengah Atas. Tidak hanya itu, Pemerintah Kota juga telah mengangkat guru/tenaga professional  yang khusus mengajarkan bahasa Arab sebagai Pegawai Negeri Sipil. Sebuah tujuan yang mulia yang selanjutnya diaplikasikan dalam realita.

Semangat untuk mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab, mampu memahami Agama dengan menguasai bahasa Arab, serta semangat yang luar biasa dari Pemerintahan Kota Padang Panjang dalam bidang pendidikan inilah yang mengilhami penulis untuk bersemangat mencari sebuah “jalan” untuk mendukung niatan yang mulia tersebut.

Berdasarkan kompetensi dan pengalaman yang penulis miliki serta kajian bersama teman-teman di MGMP Bahasa Arab maka dipandang perlu adanya “instrument” pendukung dalam Proses Belajar Mengajar, di samping buku pelajaran yang telah ada. Hal tersebut dapat berupa modul atau Lembar Kerja Siswa (LKS). Berdasarkan argumentasi di atas lahirlah Modul/LKS Bahasa Arab itu Mudah untuk SMP Kota Padang Panjang.


B.     FILOSOFI JUDUL MODUL/LKS

Judul dari modul/LKS ini adalah Bahasa Arab itu Mudah. Penamaan modul/LKS ini diharapkan menjadi pemicu semangat dan merubah paradigma pelajar dalam mempelajari bahasa Arab. Penulis bermaksud dengan penggunaan kata ‘mudah’ maka terekamlah dalam dalam alam bawah sadar pelajar sehingga akan mempengaruhi setiap tindakan agar semangat dalam  mempelajari bahasa Arab, sebab kita adalah seperti yang kita pikirkan, ketika kita beranggapan bahasa Arab itu sulit maka seluruh potensi jiwa dan raga kita akan beranggapan bahasa Arab sulit sehingga kita tidak bersemangat mempelajarinya, demikian juga sebaliknya.


C.    KARAKTERISTIK

Setiap modul/LKS memiliki karakteristik yang khas. Demikian juga dengan modul/LKS ini. Sebagai penunjang buku teks pelajaran yang telah ada, modul/LKS ini ditujukan untuk mempermudah siswa SMP dalam proses belajar di sekolah ataupun di luar sekolah. Adapun karakteristiknya ini adalah sebagai berikut;

1.      Berdasarkan Standar Isi (KTSP) Bahasa Arab
2.      Disajikan dengan bahasa yang sesuai dengan psikologi perkembangan siswa
3.      Memenuhi empat kemahiran berbahasa yaitu, kemahiran menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
4.      Seluruh materi modul/LKS merupakan materi lokal Padang Panjang
5.      Fokus Penguasaan siswa berbahasa Arab adalah tentang lingkungan sekolah, alam Padang Panjang, dan materi keagamaan..
6.      Disertai materi dan latihan kaidah tulisan bahasa Arab yang fushah.
7.      Akhir setiap bab terdapat pidato dan atau kisah bahasa Arab.

D.    STANDAR KOMPETENSI LULUSAN YANG DIHARAPKAN

Adapun standar yang diharapkan dengan adanya modul/LKS ini adalah sebagai berikut;
1.      Untuk kelas VII, seluruh materinya adalah materi tentang sekolah dan lingkungannya. Artinya adalah tahun pertama di SMP siswa mampu berkomunikasi dengan bahasa Arab tentang Sekolah dan lingkungannya.
2.      Untuk kelas VIII, seluruh materinya adalah materi tentang alam Padang Panjang. Materi ini ditujukan agar siswa mampu berkomunikasi dengan sesama siswa atau dengan orang Arab tentang alam Padang Panjang. Artinya adalah tahun kedua di SMP siswa mampu berkomunikasi dengan bahasa Arab tentang alam Padang Panjang.
3.      Untuk kelas IX, seluruh materinya adalah materi tentang keagamaan. Artinya adalah tahun ketiga di SMP siswa mampu memahami bahasa Arab yang berkaitan dengan Alquran dan Ibadah Lainnya.
4.      Dengan adanya pengenalan kaidah penulisan kaligrafi pada setiap materi latihan akan merangsang potensi siswa yang memiliki bakat seni siswa dalam kaligrafi sehingga diharapkan siswa SMP mampu mewakili kota Padang Panjang dalam MTQ.
5.      Keahlian dalam berpidato dan bercerita dalam bahasa Arab akan terwujud karena pada setiap akhir bab terdapat teks pidato atau kisah berbahasa Arab.

E.     SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan modul/LKS ini mengikuti kemahiran dalam berbahasa yaitu sebagai berikut;
1.      Istima’ (mendengar)
Siswa menyimak, melafalkan kembali mufradat baru yang dibacakan oleh guru serta menerjemahkannya dengan bimbingan guru

2.      Kalam (berbicara)
Siswa menyimak, melafalkan kembali hiwar yang dibacakan oleh guru serta menerjemahkannya dengan bimbingan guru kemudian mendemontrasikan hiwar tersebut secara berpasangan

3.      Qira’ah (membaca)
Siswa membaca teks qira’ah kemudian menerjemahkannya dengan bimbingan guru

4.      Kitabah (menulis)
Siswa mengungkapkan gagasan sederhana dalam bentuk teks tertulis / insya’ muwajjah dengan cara:
    1. Memilih jawaban yang paling tepat dari jawaban yang tersedia
    2. Memasangkan kalimat sehingga menjadi kalimat yang sempurna
    3. Menyusun kata acak menjadi kalimat yang sempurna
    4. Menerjemahkan kalimat berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab dengan benar dengan bimbingan guru.
    5. Menulis kaidah bahasa Arab berdasarkan contoh.


F.     PENUTUP

Demikianlah penjelasan yang dapat mewakili isi dari modul/LKS Bahasa Arab itu Mudah. Mudah-mudahan modul/LKS ini bermanfaat bagi siswa, guru dan pembaca. Kritik dan saran yang muncul dari pembaca merupakan proses menuju kesempurnaan LKS ini.

NASIB ASMARA BERBANDING LURUS DENGAN MUKA?

Ketika belum ada gawai, surat cinta menjadi primadona dalam menyampaikan pesan cinta. Waktu itu, meski hampir 250 kali membuat surat ci...